Nama : Dini Zuliadiningrum
No : 07
Dibalik nama ereng-ereng yang membawa berkah
Ereng- ereng merupakan makanan tradisional yang terbuat dari ketela pohon yang dikeringkan (gaplek) mirip dengan uyel. Ereng-ereng mempunyai rasa ori dan gurih, selain itu ereng-ereng juga mempunyai bentuk yang unik seperti angka 8. Namun, diera sekarang ini makanan ereng-ereng sudah tergantikan dengan makanan instan ataupun bentuk makanan olahan lainnya.
Sehingga membuat para penjual ereng-ereng semakin sedikit, bahkan dapat dihitung dengan jari penjual ereng-ereng yang masih bertahan. Makanan tradisional ini sebenernya memiliki keunikan tersendiri dari makanan lainnya, dapat dilihat dari nama, bentuk, rasa dan lainnya.
Untuk mengembangkan makanan ini, kita harus membuat inovasi yang bisa memunculkan nama ereng-ereng menjadi terkenal lagi. Ereng-ereng bisa dikombinasi dari segi bentuk ataupun rasa. Misalnya saja ereng-ereng bisa dibuat bentuk bunga, cinta, angka, ataupun yang lainnya menggunakan cetakan. Selain itu rasanya juga bisa divariasikan, jadi tidak hanya memiliki rasa yang gurih saja namun ereng-ereng bisa dibuat dengan rasa yang manis, rasa pedas manis, jahe, pandan, rasa yang pernah ada mungkin juga bisaπŸ™‚πŸ™‚
Dari nama ereng-ereng, kita pasti berpikir hanya sebuah nama saja. Namun dengan adanya ereng-ereng dapat dijadikan sebagai penghasilan bagi para penjual ereng-ereng. Karena dengan ereng-ereng mereka bisa mendapatkan uang dari hasil jerih payahnya dan merasa senang karena dapat menjual ereng-ereng dengan rasa bangga tanpa malu karena itu adalah makanan tradisional yang membawa berkah bagi mereka. Dengan adanya ereng-ereng masyarakat jadi mengetahui apa itu ereng-ereng dan terbuat dari apa.
Dengan adanya kombinasi dan variasi rasa dan bentuk, ereng-ereng akan lebih diminati oleh banyak orang dan dapat membawa berkah bagi yang menjual dan membelinya.
Demikian ide dan ungkapan kata yang dapat saya sampaikan untuk mereview makanan tradisional (ereng-ereng).
Semoga bermanfaat πŸ€—

Komentar

Postingan Populer